Untuk 20 musim terakhir Premier League, beredar sebuah album stiker yang isinya berupa kumpulan pemain setiap musimnya dan hanya ada satu pemain yang hingga kini selalu muncul dalam setiap edisinya. Tak lain adalah legenda Manchester United, Ryan Giggs.
Gaya tatanan rambut Giggs boleh jadi sudah jauh berubah dari tampilannya pada edisi pertama album stiker itu pada 1993-94. Namun, performanya di lapangan belakangan ini masihlah amat berkelas.
Sejak Giggs pertama kali tampil dalam versi stiker tersebut – dua tahun setelah debut penuhnya- Man.United telah berganti empat sponsor utama pada kostum mereka, yaitu Sharp, Vodafone, AIG, dan AON. Kostum Man.united juga berganti apparel, Umbro dan Nike.
Giggs menjadi satu-satunya pemain yang terus bermain dalam 20 tahun terakhir kompetisi tertinggi Inggris tersebut. Pun menjadi satu-satunya pemain yang selalu terpampang dalam 20 edisi album stiker itu.
Giggs tak hanya menjadi bagian dari kesemua 12 skuad pemenang Premier League yang diasuh Sir Alex Fergsuon, tapi juga terus menyumbangkan peran penting dalam setiap kemenangan Red Devils.
Kesuksesannya bermulai dari posisi winger, dengan kecepatan dan kecerdikannya saat bermain. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dia diturunkan sebagai gelandang tengah.
Kebugarannya pada usia 39 tahun mungkin sudah berkurang, tapi tidak dengan profesionalismenya dan sinar kebintangannya. Dia selalu mampu melewati batas minimal 10 penampilan sebagai syarat mengoleksi medali juara Premier League. Hal ini sekaligus tanda kubu Setan Merah hingga saat ini memang masih membutuhkan jasanya.
Gaya tatanan rambut Giggs boleh jadi sudah jauh berubah dari tampilannya pada edisi pertama album stiker itu pada 1993-94. Namun, performanya di lapangan belakangan ini masihlah amat berkelas.
Sejak Giggs pertama kali tampil dalam versi stiker tersebut – dua tahun setelah debut penuhnya- Man.United telah berganti empat sponsor utama pada kostum mereka, yaitu Sharp, Vodafone, AIG, dan AON. Kostum Man.united juga berganti apparel, Umbro dan Nike.
Giggs menjadi satu-satunya pemain yang terus bermain dalam 20 tahun terakhir kompetisi tertinggi Inggris tersebut. Pun menjadi satu-satunya pemain yang selalu terpampang dalam 20 edisi album stiker itu.
Giggs tak hanya menjadi bagian dari kesemua 12 skuad pemenang Premier League yang diasuh Sir Alex Fergsuon, tapi juga terus menyumbangkan peran penting dalam setiap kemenangan Red Devils.
Kesuksesannya bermulai dari posisi winger, dengan kecepatan dan kecerdikannya saat bermain. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dia diturunkan sebagai gelandang tengah.
Kebugarannya pada usia 39 tahun mungkin sudah berkurang, tapi tidak dengan profesionalismenya dan sinar kebintangannya. Dia selalu mampu melewati batas minimal 10 penampilan sebagai syarat mengoleksi medali juara Premier League. Hal ini sekaligus tanda kubu Setan Merah hingga saat ini memang masih membutuhkan jasanya.