Mantan kapten Manchester United, Roy Keane menilai manajer Sir Alex Ferguson sangat marah ketika Wayne Rooney kembali gagal mencetak gol melalui penalti saat melawan West Ham United. Keane percaya itu menjadi kesempatan terakhir Rooney ditunjuk sebagai eksekutor penalti.
"Sir Alex Ferguson pasti sangat marah. Saya pikir itu akan menjadi penalti terakhir bagi Rooney untuk MU," kata Keane seperti dikutip dari Sports Mole, Jumat 18 Januari 2012. Keane yakin Ferguson kini akan mempercayakan tendangan penalti kepada Robin van Persie.
"Sejauh ini, Rooney telah menyia-nyiakan 10 kesempatan gol lewat tendangan penalti, dan itu jumlah yang terlalu banyak. Jelas dia tidak bisa lagi dipilih untuk mengambil tendangan penalti. Van Persie saya yakin akan senang untuk mengambil alih peran itu," lanjut Keane.
Rooney gagal mengeksekusi penalti saat MU menaklukkan West Ham di ajang Piala FA dengan skor tipis 1-0, kemarin lusa. MU memiliki kesempatan terbaik menggandakan keunggulan di menit 78. Setan Merah mendapat penalti setelah Jordan Spencer handballs di kotak terlarang.
Namun, tendangan penalti Rooney justru melambung di atas mistar gawang. Hingga akhir laga tak ada lagi gol tambahan tercipta. Meski memetik kemenangan, namun Ferguson tetap menilai kegagalan skuadnya mencetak gol dari titik putih patut mendapat sorotan.
"Saya pikir kami harus memperbaiki itu. Tendangan penalti adalah kesempatan Anda untuk mengambil keuntungan dari pelanggaran atau handball atau apa pun dengan mencetak gol," kata Ferguson kemarin kepada MUTV.