Hakim Pengadilan di Kota Manchester telah menjatuhkan vonis bagi Carlos Tevez. Striker Manchester City itu diganjar hukuman larangan mengemudi beserta denda yang harus dibayarkan.
Tevez diwakili kuasa hukumnya dalam sidang yang berlangsung pada Rabu, 16 Januari 2013 waktu setempat. Pemain asal Argentina ini dijatuhi hukuman larangan mengemudi hingga 6 bulan ke depan, sekaligus denda £1.540 atau setara Rp23,8 juta.
Selama persidangan, pengacara Tevez, Gwyn Lewis mengakui kliennya tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) yang berlaku di Inggris. Lewis juga menjelaskan, mantan striker Manchester United itu tidak mengemudikan mobil miliknya saat terjadi pelanggaran batas kecepatan yang dituduhkan.
Pihak kepolisian Cheshire sebenarnya sudah melayangkan surat teguran kepada Tevez. Hanya saja, menurut sang pengacara, pemain 28 tahun itu tidak memahami isi surat yang tidak tertera kata "kepolisian" tersebut. Dalam surat itu, istilah kepolisian disebut dengan "constabulary".
“Dia (Tevez) mengerti kata "polisi", tapi tidak paham istilah yang lebih rumit. Surat-surat itu dikirimkan Kepolisian Cheshire dan kata "polisi" tidak tercantum di sana. Kata "constabulary" tidak dikenal dunia internasional, tapi tentu hanya polisi yang tahu,” ujar Lewis seperti dilansir harian Guardian.
Tevez berkiprah di Inggris mulai Agustus 2006, tepatnya sejak hengkang dari Corinthians ke West Ham United. Namun, hingga saat ini, striker bernomor punggung 32 itu belum memahami sejumlah istilah yang berlaku di Negeri Ratu Elizabeth II tersebut
